Perlu
dipahami terlebih dahulu bahwa dalam kehidupan ini, terdapat hubungan manusiawi
atau hubungan insani. Komunikasi Persuasif yang dilakukan oleh seseorang kepada
orang lain secara tatap muka dalam segala situasi dan dalam kehidupan sehingga
memantulkan kebahagiaan untuk kedua belah pihak. Kesuksesan seseorang dalam
berhubungan dengan orang lain didapatkan ketika ia berkomunikasi secara etis,
ramah, sopan, menghargai, dan menghormati orang lain dan mendapatkannya pula
dengan motivasi.
Adapun
pengertian etika, ialah berasal dari Bahasa Yunani Kuno, yaitu Ethos. Dalam
Bahasa Inggris yaitu Ethics. Yang memiliki arti adat, kebiasaan, norma-norma,
dan sopan santun. Falsafah moral merupakan pedoman cara hidup yang benar
menegenai aturan tentang bagaimana manusia bertindak yang benar dilihat dari
sudut budaya, susila, dan Agama (Kepekaan logika). Artinya, etika ini berlaku
kapanpun dan dimanapun, baik ada orang ataupun tidak ada orang. Sedangkan
pengertian etiket ialah cara atau aturan yang digunakan apabila ada orang saja.
Secara lebih luas, etiket berarti aturan sopan santun/tata karma yang diartikan
cara-cara baik (Good Manners) dan cara pergaulan baik antara sesama manusia
disertai norma-norma kesopanan yang disesuaikan dengan keadaan tempat, agama,
adat istiadat, dan suatu golongan masyarakat.
Prinsip
dasar etiket, ialah “always wants to please somebody”. Yang kemudian
dijabarkan sebagai berikut:
a.
Sopan
dan ramah pada siapa saja.
b.
Memberi
perhatian dan menghargai orang lain.
c.
Menjaga
perasaan orang lain.
d.
Menggunakan
tutur kata yang baik kepada siapapun.
e.
Rasa
toleransi dan memberi pujian.
f.
Self
control.
Persamaan
antara etika dan etiket ialah menyangkut perilaku manusia dan hanya dapat
dipakai mengenai manusia atau mengenai masalah manusia secara normatif tentang
apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan.
Perbedaannya
ialah sebagai berikut:
Etika:
a. Senantiasa bermuatan moral.
b. Integritas, jujur, ketulusan, menepati
janji, pertolongan pada saat darurat, dll.
Etiket:
a. Menyangkut cara suatu perbuatan yang
harus dilakukan manusia.
b. Hanya berlaku dalam pergaulan, bila
tidak ada orang lain maka etiket tidak berlaku.
c. Etiket formal: Protokol istana
Etiket semi formal:
perkantoran, dll
Ada
5 unsur keberhasilan etika dan etiket, yaitu:
1) Berusaha menghargai sesama manusia.
2) Berusaha memberikan sesuatu yang lebih
dari yang orang lain berikan kepada kita.
3) Berusaha menjadikan masalah orang lain
juga menjadi masalah kita.
4) Berusaha melahirkan insting empati pada
setiap masalah orang lain.
5) Berusaha menyediakan waktu khusus untuk
orang lain.
Menjadi
seorang Public Speaker, harus mengetahui etika etiket dalam berbicara kepada
audience, agar penyampaiannya bisa maksimal dan audience pun merasa puas dengan
apa yang disampaikan serta tertarik kepada kepribadian kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar