Kamis, 26 Maret 2015

Etika dan Etiket

Perlu dipahami terlebih dahulu bahwa dalam kehidupan ini, terdapat hubungan manusiawi atau hubungan insani. Komunikasi Persuasif yang dilakukan oleh seseorang kepada orang lain secara tatap muka dalam segala situasi dan dalam kehidupan sehingga memantulkan kebahagiaan untuk kedua belah pihak. Kesuksesan seseorang dalam berhubungan dengan orang lain didapatkan ketika ia berkomunikasi secara etis, ramah, sopan, menghargai, dan menghormati orang lain dan mendapatkannya pula dengan motivasi.
Adapun pengertian etika, ialah berasal dari Bahasa Yunani Kuno, yaitu Ethos. Dalam Bahasa Inggris yaitu Ethics. Yang memiliki arti adat, kebiasaan, norma-norma, dan sopan santun. Falsafah moral merupakan pedoman cara hidup yang benar menegenai aturan tentang bagaimana manusia bertindak yang benar dilihat dari sudut budaya, susila, dan Agama (Kepekaan logika). Artinya, etika ini berlaku kapanpun dan dimanapun, baik ada orang ataupun tidak ada orang. Sedangkan pengertian etiket ialah cara atau aturan yang digunakan apabila ada orang saja. Secara lebih luas, etiket berarti aturan sopan santun/tata karma yang diartikan cara-cara baik (Good Manners) dan cara pergaulan baik antara sesama manusia disertai norma-norma kesopanan yang disesuaikan dengan keadaan tempat, agama, adat istiadat, dan suatu golongan masyarakat.
Prinsip dasar etiket, ialah “always wants to please somebody”. Yang kemudian dijabarkan sebagai berikut:
a.             Sopan dan ramah pada siapa saja.
b.            Memberi perhatian dan menghargai orang lain.
c.             Menjaga perasaan orang lain.
d.            Menggunakan tutur kata yang baik kepada siapapun.
e.             Rasa toleransi dan memberi pujian.
f.             Self control.

Persamaan antara etika dan etiket ialah menyangkut perilaku manusia dan hanya dapat dipakai mengenai manusia atau mengenai masalah manusia secara normatif tentang apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan.
Perbedaannya ialah sebagai berikut:
Etika:
a.       Senantiasa bermuatan moral.
b.      Integritas, jujur, ketulusan, menepati janji, pertolongan pada saat darurat, dll.

Etiket:
a.       Menyangkut cara suatu perbuatan yang harus dilakukan manusia.
b.      Hanya berlaku dalam pergaulan, bila tidak ada orang lain maka etiket tidak berlaku.
c.       Etiket formal: Protokol istana
Etiket semi formal: perkantoran, dll

Ada 5 unsur keberhasilan etika dan etiket, yaitu:
1)      Berusaha menghargai sesama manusia.
2)      Berusaha memberikan sesuatu yang lebih dari yang orang lain berikan kepada kita.
3)      Berusaha menjadikan masalah orang lain juga menjadi masalah kita.
4)      Berusaha melahirkan insting empati pada setiap masalah orang lain.
5)      Berusaha menyediakan waktu khusus untuk orang lain.


Menjadi seorang Public Speaker, harus mengetahui etika etiket dalam berbicara kepada audience, agar penyampaiannya bisa maksimal dan audience pun merasa puas dengan apa yang disampaikan serta tertarik kepada kepribadian kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More