Kamis, 26 Maret 2015

Celotehanku

Mari kita refleksi sejenak, apa saja yang sudah kita lakukan selama hidup di dunia ini? Kita semua tahu bahwa hidup ini hanya sementara, hanya sebuah tempat perantara untuk kita menuju tempat nan abadi dimana kita akan menjalankan kehidupan yang sesungguhnya. Hidup ini ibarat sebuah pulau tempat kita singgah untuk mangumpulkan bekal sebanyak-banyaknya sebelum kita melanjutkan perjalanan ke pulau selanjutnya, yakni pulau keabadian.

Setiap hari kita beraktifitas, dari pagi sampai malam. Terlepas dari profesi apa kita di dunia ini, kita semua akan kembali kepada-Nya. Tentu ini adalah sebuah kepastian. Kita semua akan melewatinya, namun dengan proses yang berbeda-beda. Akan memasuki kelas apa kita nanti setelah hidup di dunia ini? Ekonomi kah? Eksekutif kah? Atau bisnis kah? Atau mungkin kita ingin merasakan semuanya. Pastinya semua orang tidak ingin merasakan pahitnya hidup di pulau keabadian nanti. Namun sangat tidak mungkin atau mustahil adanya jika semua umat manusia “selamat”. Pasti akan ada yang tergelincir memasuki wilayah yang dilarang oleh-Nya. Tinggal tergantung kita, apakah kita mau masuk ke lubang hitam pulau keabadian itu? Saya yakin anda yang membaca tulisan ini pasti akan menjawab tidak mau. Sebab, mana mungkin manusia yang secara nature dan fitrahnya nya hanya menginginkan kesenangan dan kebahagiaan  tapi justru malah memasuki lubang hitam itu. Itulah sebuah fenomena kehidupan manusia. Di satu sisi, manusia ingin selamat, namun di sisi lain mereka justru menghalangi jalan menuju keselamatan itu. Aneh ternyata.

Tapi, di balik semua fenomena itu, kita sebagai manusia yang diberikan akal yang super canggih, harus berfikir  bahwa jika kita ingin selamat, maka lakukanlah hal-hal atau perbuatan yang menyelamatkan kita. Artinya berbuat kebaikan. Jangan malah sebaliknya. Logikanya jika kita ingin mendapatkan nilai bagus, maka caranya dengan cara belajar yang rajin dan giat serta tekun dan juga banyak berdo’a. Maka kita akan mendapatkan nilai yang bagus. Dan seterusnya.

Tulisan ini masih sangat butuh perbaikan, saran dan masukannya akan saya terima dengan tangan terbuka. Semoga bermanfaat. ^_^

Bogor, 26 Maret 2015

Pukul 22.00 WIB

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More